Kamis, 30 Desember 2010

Pengaruh Teknologi dalam Menciptakan Bisnis


Teknologi dewasa ini berkembang begitu pesat dan beragam. Keberadaannya  kini telah memasuki berbagai aspek kehidupan. Teknoogi menawarkan kehidupan yang lebih mudah, efisien, dan nyaman. Kini hampir tidak ada satupun area kehidupan yang tak mamanfaatkan teknologi mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks. Teknologi memiliki area yang amat luas sehingga tidak mudah untuk dikategorikan secara spesifik. Sukanto Reksohadiprodjo (1992) menjelaskan pada hakikatnya, perubahan teknologi dapat dikelompokkan dalam 4 bidang, meliputi:
1.Bidang komputer
2.Bidang transportasi dan Komunikasi
3.Bidang energi dan sumber daya alam
4.Bidang proses produksi baru
Perkembangan teknologi di bidang komputer turut mempengaruhi kinerja intern perusahaan, terutama di bidang administrasi. Sitem database dapat dengan mudah mengklasifikasi data perusahaan secara detail dan akurat. Bahkan sistem ini juga dapat dimanfaatkan untuk absensi pegawai. Pada umumnya, sistem database mengambil peran penting dalam pendataan inventaris perusahaan. Kecanggihan komputer yang semula dikhawatirkan akan menambah jumlah pengangguran kini malah berlaku sebaliknya, yakni menambah kesempatan kerja. Hampir semua perusahaan besar kini butuh ahli komputer di bidang pendataan, informatika (pemrograman), serta tentunya teknisi komputer. Ini dikarenakan pentingnya keberadaan sumber daya teknologi yang menopang aktivitas perusahaan. Kemampuan komputer mangatasi soal-soal kompleks saat ini tidak bisa disangkal lagi amat membantu kinerja pegawai perusahaan. Pengolahan berbagai variabel yang akan mamakan waktu lama jika diselesaikan secara manual kini akan menjadi amat mudah dan cepat dengan komputer. Apalagi ditunjang kemajuan berbagai aplikasi analisa yang amat beragam. Banyak pilihan bagi perusahaan untuk menggunakan aplikasi mana yang cocok untuk kebutuhan perusahaan. Penyimpanan dan back up yang mudah juga menjadi nilai plus komputer. Kini tidak perlu lagi khawatir data hilang asal komputer tidak error. Kemajuan teknologi di bidang transportasi turut memudahkan perpindahan arus barang bagi sebuah perusahaan. Berbagai pelayanan kiki tersedia baik ddari jalur darat, laut, dan yang paling express yakni jalur udara. Anggaran transportasi kini menjadi salah satu hal yang paling diperhitungkan mengingat konsekuensi antara dana dan kecepatan yang kini semakin setara. Transportasi darat memiliki kelebihan berupa dana yang lebih murah. Transportasi laut memungkinkan pelayanan antarpulau dan kapasitas dalam jumlah besar. Transportasi udara yang kini menjadi primadona memiliki banyak kelabihan, antara lain fleksibilitas dan kecepatan, tapi tidak untuk besarnya kapasitas angkut dan biaya. Komunikasi menjadi bidang yang paling banyak diperbincangkan. Kemudahan akses akibat meluasnya jaringan internet telah menggeser keberadaan alat-alat seperti faksimile, telegram, atau pos. Fasilitas e-mail yang mudah, murah, dan menyenangkan dengan berbagai fitur menarik kini menjadi pilihan utama. Internet juga menjadi senjata ampuh untuk pemasaran, mengingat konsumsi publik yang semakin lama terus meningkat terhadap internet. Adanya jejaring-jejaring juga membantu mempermudah komunikasi baik antarkaryawan maupun jajaran direksi. Hubungan-hubungan informal kini dirasa lebih dibutuhkan karena dinilai lebih mempunyai efek untuk mempererat hubungan. Selain internet, TV dan radio tetap menjadi fokus konsumsi publik terbesar yang dimanfaatkan perusahaan terutama dan beriklan. Program TV yang makin beragam dan bermutu kini juga bisa disisipi kepentingan-kepentingan oleh pihak tertentu. Misalnya, acara otomotif yang digagas oleh perusahaan transportasi kini telah banyak menghiasi layar kaca. Menurut Sukanto Reksohadiprodjo (1992), usaha-usaha untuk mempertahankan keseimbangan anara penggunaan serta tersedianya sumber daya dalam menghadapi berbagai persoalan yang sifatnya teknis dan ekonomis. Kemungkinan saling mengganti antara sumber-sumber yang satu dengan yang lain sejatinya amat terbatas, namun perkembangan teknologi memungkin hal itu, walau terkadang dibutuhkan biaya yang amat tinggi. Satu hal yang dikhawatirkan dari pemanfaatan teknologi yang berlebihan adalah pencemaran lingkungan. Tak bisa dipungkiri, alat-alat teknologi lebih banyak berbahan anorganik (kimia) daripada bahan alami (organik). Emisi karbon juga amat besar, terutama pada alat-alat canggih seperti komputer, kendaraan bermotor, dan Pendingin Ruangan. Sehingga kini para ilmuan mulai mencari solusi untuk penggunaan teknologi ramah lingkungan yang digagas perusahaan-perusahaan maju, terutama dari jepang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar