PENGARUH STRATIFIKASI SOSIAL DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT
Dalam
kehidupan bermasyarakat, stratifikasi sosial sangatlah berpengaruh.
Sebelum membahas lebih lanjut berikut adalah macam-macam definisi
stratifikasi sosial :
- Pitirim A. Sorokin stratifikasi sosial adalah perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam lapisan kelas-kelas secara bertingkat.
- Drs. Robert M.Z lawang stratifikasi sosial adalah penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu system social tertentu kedalam lapisan-lapisan hierarkis menurut dimensi kekuasaan, previlese, prestise.
Stratifikasi
sosial dapat terjadi dengan sengaja maupun tidak disengaja (terjadi
dengan sendirinya). Sebagai contoh dalam kehidupan masyarakat bali yang
masih menganut system kasta dalam kehidupannya, mereka membagi golongan
masyarakat dengan tingkatan-tingkatan tertentu mulai dari pemuka agama,
bangsawan/pegawai pemerintah dan masyarakat biasa. Dalam penggolongan
terdapat beberapa tingkatan :
1. Upper class
2. Middle class
3. Lower class
Dalam
masyarakat bali pada zaman sekarang system kasta yang di anut ialah
system kasta terbuka, jadi setiap masyarakat dapat berpindah kedudukan
mulai dari lower class sampai upper class. Sebagai contoh, seorang anak
petani yang yang awalnya dari lower class kemudian bersekolah hingga ke
peguruan tinggi kedokteran lalu lulus dengan nilai sempurna dan ia pun
sukses dalam bidangnya dan berubah tingkat menjadi upper class. Dalam
stratifikasi sosial terdapat perpindahan / mobilitas. Dan mobilitas
terbagi menjadi 2, yaitu :
1. Mobilitas vertikal
2. Mobilitas horizontal
Dapat dilihat dari criteria yang dipakai dalam melihat klasifikasi sosial dalam kehidupan masyarakat, diantaranya :
a. Segi
kekayaan dapat dilihat dari pola hidup,harta yang mereka miliki serta
menempati posisi paling atas dalam kehidupan masyarakat. Misalnya,
fasilitas pribadi yang dimilikinya.
b. Segi
pendidikan, dapat dilihat dari tingkat pendidikan yang telah ditempuh
oleh sesorang, karena semakin tinggi pendidikan seseorang, semakin
tinggi pula kedudukan pada masyarakat.
c. Segi
kekuasaan, dapat dilihat betapa berpengaruh seseorang yang mempunyai
kekuasaan dalam masyarakat, karena dia dapat memiliki wewenag dalam
kehidupan masyarakat. Misalnya seorang presiden yang meniliki wewenang
atas Negara dan rakyatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar